PERTANYAAN
:
Umi
Af-idah
Assalamu'alaykum wr.wb.
Niat Saya di sini juga ingin belajar, saya akan menjelaskan di coment arti dari
surat Albaqoroh ayat 54. Apabila ada yang lebih tahu, tolong bantu menjelaskan.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
JAWABAN
:
Masaji
Antoro
Wa'alaikumsalam wr
wb
وَإِذْ
قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ
بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ
ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ
التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu
sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah
kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik
bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima tobatmu.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (QS.
2:54).
{
فاقتلوا أَنفُسَكُمْ } الفاء للتعقيب ، والمتبادر من القتل القتل المعروف من إزهاق
الروح وعليه جمع من المفسرين والفعل معطوف على سابقه ، فإن كانت توبتهم هو القتل
إما في حقهم خاصة ، أو توبة المرتد مطلقاً في شريعة موسى عليه السلام
(Keterangan bunuhlah
dirimu) DiterimanyA pertaubatan atas dosa yang terbuat dengan cara bunuh diri
memang hanya tertentu pada kaum Bani Israel (kaum nabi Musa Alaihi Salam), atau
taubat dari perbuatan murtad dengan cara demikian hanya berlaku di syariat Nabi
Musa 'Alaihi Salam. [ Tafsiir al-Aluusy I/318 ].
فوفقكم
لفعل ذلك وأرسل عليكم سحابة سوداء لئلا يبصر بعضكم بعضا فيرحمه حتى قتل منكم نحو
سبعين ألفا
Kemudian mereka
menyetujuinya dan kemudian Allah mengirimkan mendung hitam pekat sehingga kaum
nabi Musa Alaihi Salam antara satu dan lainnya saling tidak dapat melihat dan
terbunuhlah 70.000 jiwa dari mereka. [ Tafsiir al-Jalaalain I/11 ].
فاقتلوا
أنفسكم ( يعني ليقتل البريء منكم المجرم. فإن قلت التوبة عبارة عن الندم على فعل
القبيح والعزم على أن لا يعود إليه وهذا مغاير للقتل. فكيف يجوز تفسير التوبة
بالقتل.
قلت
: ليس المراد تفسير التوبة بالقتل بل بيان أن توبتهم لا تتم إلا بالقتل , وإنما كان
كذلك لأن الله أوحى إلى موسى عليه الصلاة والسلام أن توبة المرتد لا تتم إلا
بالقتل. فإن قلت : التائب من الردة لا يقتل فكيف استحقوا القتل وقد تابوا من الردة.
قلت ذلك مما تختلف فيه الشرائع فلعل شرع موسى كان يقتضي أن يقتل التائب من الردة
إما عاماً في حق الكل أو خاصاً في حق الذين عبدوا العجل
(Keterangan bunuhlah
dirimu) artinya Allah akan membunuh pendosa diantara diri kalian.
Pertanyaan : Taubat adalah
penyesalan atas perbuatan kotor dan berjanji untuk tidak mengulanginya
dikemudian hari, bukankan pengertiannya jauh panggang dengan arti pembunuhan
?
Jawaban : Bukan maksudnya
taubat ditafsiri dengan pembunuhan namun pertaubatan kaum Nabi Musa Alaihi Salam
saat itu tidak dapat sempurna tanpa kematian sebab Allah Ta'aalaa telah memberi
wahyu pada Nabi Musa Alaihi Salam “Taubatnya orang murtad tidak sempurna tanpa
kematian”
Pertanyaan : Orang yang
telah bertaubat tidak boleh dibunuh, bagaimana dengan kaum Nabi Musa Alaihi
Salam yang telah bertaubat dari perbuatan murtad kenapa berhak dibunuh
?
Jawaban : Hal tersebut
berkaitan dengan perbedaan-perbedaan syariat yang diemban oleh setiap nabi dan
utusan Allah, karena dimungkinkan disyariat nabi Musa Alaihi Salam memang
diperlakukan bagi siapa saja yang murtad secara keseluruhan atau bagi pelaku
murtad dengan menyembah anak lembu berhak dibunuh. [ Tafsiir al-Khoozin I/61 ].
Wallaahu A'lamu Bis Showaab.
[http://0.facebook.com/home.php?sk=group_196355227053960&view=doc&id=287449351277880&refid=7]
Komentar
Posting Komentar