Apakah terhadap warga negara Indonesia yang menganut keyakinan / agama lain harus diposisikan sebagai musuh atau lawan dalam mengimplementasikan konsep jihad ?

Apakah terhadap warga negara Indonesia yang menganut keyakinan / agama lain harus diposisikan sebagai musuh atau lawan dalam mengimplementasikan konsep jihad ?

Jawaban no. 6

Kita tidak diperkanankan memposisikan warga negara non muslim sebagai musuh yang boleh kita perangi, akan tetapi malah kita berkewajiban untuk mengupayakan mereka tetap merasa aman hidup berdampingan dengan kita.

Ibarat :

فـي قــرة الـعـيـــن للــعــلامــة الـشـيــخ مـحــمــد سـلـيـمــان الــكــردي الــمــدني الـشــافــعــي ص : 208-209 ، مــا نــصـــه :
اَلـَّـذِيْ يَــظْــهَــرُ لِلْـفَـقِــيْــرِ أَنَّــهُــمْ حَــيْــثُ دَخَــلُــوْا بَــلَــدَنـَـا لِلـتـِّـجـَـارَةِ مُـعْـتـَمِــدِيـْـنَ عَــلَـى الْـعَـادَةِ الْـمُـطَّــرِدَةِ مِــنْ مَــنْــعِ الـسُّــلْـطَـانِ مِــنْ ظُــلْـمِــهِــمْ وَأَخْـــذِ أَمْــوَالِــهِــمْ وَقـَـتـْـلِ نُــفُــوْسِــهِــمْ وَظَـنُّـــوْا أَنَّ ذَلِــكَ عَــقـْـدَ أَمَــانٍ صَــحِــيْــحٍ لاَ يـَـجُـــوْزُ إِغْــتِــيـَـالـُـهُــمْ ، بَــلْ يَــجِــبُ تـَـبْــلِــيْـغـُـهُـــمُ ألْـمَـأْمَــنَ ... لأَِنَّ الـسُّـلْـطَــانَ فِـيْــهَــا جـَــرَتْ عَـــادَتـُــهُ بِــالــذَّبِّ عَــنْــهُــمْ، وَهُـــوَ عَــيْــنُ الأَمـَـانِ .

Terjemah : Apa yang tampak bagi al Faqir (Syekh Muhammad Sulaiman al Kurdi) bahwa mereka (orang-orang kafir) sekiranya memasuki negara kita (umat Islam) untuk berbisnis dengan berpedoman pada adat yang berlaku yaitu larangan pemerintah menganiaya mereka, merampas hartanya, membunuh jiwanya dan mereka menduga bahwa hal yang demikian itu merupakan bentuk jaminan keamanan yang sah, maka tidak diperbolehkan menyerang mereka bahkan wajin berupaya menciptakan rasa aman pada mereka …. Karena adat kebiasaan pemerintah sudah berlaku melindungi mereka dan itulah hakikat jaminan keamanan.

Komentar